BAB
IV
PENYUSUNAN
KONSEP PRODUK
4.1
Penyusunan Konsep
Konsep produk
adalah perkiraan gambaran dari teknologi, prinsip kerja dan bentuk dari produk.
Tingkat dimana sebuah produk dapat memuaskan pelanggan dan dapat sukses di
pasaran tergantung kepada besarnya nilai kualitas yang mendasari konsep. Proses
penyusunan konsep dimulai dengan serangkaian kebutuhan pelanggan dan target
spesifikasi produk dan menghasilkan serangkaian konsep produk dimana tim akan
membuat seleksi akhir.Adapun metode penyusunan konsep terdiri dari 5 langkah
yaitu:
4.1.1 Memperjelas
Masalah
Mengerti masalah
dan mendekomposisikannya atau membaginya menjadi submasalah yang lebih
sederhana.
4.1.2 Pencarian
Eksternal
Mengumpulkan
informasi dari pengguna utama, pakar, patent, literatur yang telah dipublikasikan
dan produk yang berhubungan.
4.1.3 Pencarian
Internal
Menggunakan
metode individu dan kelompok untuk memperoleh dan mengadaptasi ilmu pengetahuan
dari tim.
4.1.4 Menggali
Secara Sistematis
Dari internal
dan ekstenal terkumpul puluhan penggalan konsep,
kemudian buat klasifikasi.
Penggalian sistematis ditujukan untuk menuntun semua
kemungkinan dengan cara mengorganisasi dan mensintesis pecahan solusi.
Ada dua alat yang dapat digunakan, yaitu pohon
klasifikasi konsep dan tabel kombinasi konsep. Pohon klasifikasi
konsep digunakan untuk membagi
seluruh solusi-solusi yang mungkin kedalam beberapa kelasyang terpisah,
sehingga akan mempermudah perbandingan dan penghilangan alternatif solusi.
Tabel kombinasi konsep menyediakan suatu cara untuk mempertimbangkan berbagai
kombinasi dari solusi masalah yangada. Solusi potensial merupakan kombinasi
dari submasalah yang ada
4.1.5 Merefleksikan
pada Penyelesaian dan Proses
Mengidentifikasi
peluang untuk perbaikan pada iterasi berikutnya atau proyek yang akan datang.Apakah tim yakin bahwa solusi-solusi yang mungkin
telah digali?Adakah altenatif diagram fungsi? Adakah cara lain untuk
medekomposisi masalah?Sudahkah sumber eksternal ditelusuri?Sudahkah pemikiran
tiap orang diterima dan digabung dalam proses?
4.2
Penyusunan Konsep Rancangan Produk
Proses
perancangan alat puntir benang sutera dilakukan berdasarkan kebutuhan konsumen
dan spesifikasi produk yang telah ditentukan. Untuk melaksanakan proses ini
diperlukan lima tahapan seperti diagram dibawah ini.
4.2.1 Memperjelas
Masalah
Memperjelas
masalah adalah merupakan inventarisasi masalah utama dalam proses perancangan
alat puntir benang sutera. Permasalahan tersebut antara lain berkaitan dengan
fungsi dan estetika dari alat puntir benang sutera.
4.2.2 Pencarian
Penyelesaian Eksternal
Sumber
penyelesaian secara eksternal dari masalah perancangan alat puntir benang
sutera dapat diperoleh dari beberapa sumber antara lain:Pengguna utama yaitu
petenun sutera, tenaga ahli mesin-mesin pertenunan yang meliputi ahli material,
mekanik, konversi energi dan konstruksi, serta jurnal, patent, literatur dan
merek dagang. Selanjutnya berdasarkan informasi tersebut
dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa seberapa besar tingkat animo dari
konsumen, tingkat kesulitan dalam proses perancangan dan pengembangan dari alat
puntir benang sutera tersebut.
4.2.3 Pencarian
Penyelesaian Internal
Penyelesaian secara internal dalam masalah perancangan alat puntir
benang sutera yaitu dengan cara melakukan telaah terhadap individu maupun
kelompok yang terlibat dalam proses perancangan dan pengembangan produk, sesuai
dengan tugas yang diberikan. Dari kajian ini dapat diperoleh konsep-konsep baru
dalam perancangan dan pengembangannya.
4.2.4 Eksplorasi
Tersistem
Untuk mengeksplorasi konsep perancangan alat puntir benang sutera
secara tersistem dapat dilakukan melalui analisa pohon klasifikasi atau tabel
kombinasi.
4.2.5 Refleksi
dari Penyelesaian dan Proses
Langkah terakhir dalam proses
perancangan alat puntir benang sutera adalah refleksi yaitu merupakan umpan
balik secara konstruktif dari konsep-konsep sebelumnya. Hasil dari proses
refleksi ini adalah munculnya rancangan yang dianggap handal.Setelah melalui
kelima tahapan tersebut di atas, maka diperoleh empat buah konsep rancangan
produk.
thanksss Informasinya
ReplyDelete