BAB VIII
DESAIN INDUSTRI
8.1
Desain Industri
Perhimpunan Desainer Industri
Amerika (IDSA) mendefinisikan desain industri sebagai “jasa profesional dalam
menciptakan dan mengembangkan konsep dan spesifikasi guna mengoptimalkan
fungsi-fungsi, nilai, dan penampilan produk serta sistem untuk mencapai
keuntungan yang mutual antara pemakai dan produsen”.Hasil yang dapat dicapai
desain industri dalam mengembangkan produk baru adalah kegunaan, penampilan,
kemudahan pemeliharaan, kemudahan pemakaian biaya-biaya rendah serta
komunikasi. Kemudahan operasional, dalam penggunaannya cukup dengan mengikuti
buku pedoman atau panduan operasional mesin. Oleh karena itu, prinsip kerjanya
cukup sederhana dengan sistem perakitan sedapat mungkin dibuat dengan sistem
modular atau sistem bongkar-pasang. Penampilan disesuaikan dengan kondisi yang
ada. Kemudahan perawatan, mesin dibuat dengan konstruksi yang sederhana. Dengan
demikian maka dalam pengoperasian maupun pelayanan suku cadangnya dapat dilakukan
dengan mudah. Disamping itu, faktor keselamatan atas operasional juga perlu
diperhatikan, terutama pada bagian-bagian yang berputar perlu pengaman.
8.2
Pentingnya
Desain Industri
Kebanyakan produk di pasaran
diperbaiki dengan beberapa cara atau dengan desain industri yang baik. Semua
produk yang digunakan, dioperasikan, atau dilihat oleh orang-orang amat
bergantung pada desain industri untuk mencapai kesuksesan komersial. Dengan
adanya pemikiran ini, akan mudah menilai pentingnya desain industri terhadap
suatu produk tertentu. Semakin penting setiap dimensi terhadap kesuksesan suatu
produk, semakin tergantung pula produk tersebut terhadap desain industri.
Pentingnya desain industri dibagi menjadi dua kebutuhan:
8.2.1 Kebutuhan Ergonomik
Seberapa penting
kemudahan pemakaian? Kemudahan pemakaian mungkin sangat penting untuk
produk-produk yang sering digunakan kemudahan pemakaian akan lebih diperlukan.Seberapa pentingnya kemudahan perawatan? Jika
produk perlu diperbaiki secara berkala, kemudahan perawatan menjadi penting.Berapa banyak interaksi pemakai yang
diperlukan untuk fungsi-fungsi produk? Semakin banyak interaksi pemakai
dengan produk, produk akan semakin tergantung pada desain industri.Berapa pembaruan yang interaksi pemakai
perlukan? Suatu antarmuka pemakai memerlukan perbaikan terhadap desain
yang telah ada yang secara relatif akan mudah dipahami untuk didesain.Apa
pokok permasalahan keamanan Semua produk mempunyai pertimbangan keamanan.
8.2.2 Kebutuhan Estetis
Apakah
diferensiasi produk visual diperlukan? Produk dengan
market dan teknologi yang stabil sangat
tergantung pada desain
industri untuk menciptakan daya
tarik estetis. Seberapa penting gengsi
kepemilikan, kesan, dan mode? Persepsi pelanggan terhadap suatu produk
sebagian didasarkan oleh daya tarik estetis. Produk yang menarik mungkin
diasosiasikan dengan mode dan kesan yang tinggi. Akankah suatu produk
estetis memotivasi tim?
Suatu produk yang mempunyai daya tarik estetis dapat
membangkitkan perasaan bangga di antara para staf desain dan manufaktur.
Kebanggaan tim
dapat memotivasi dan menyatukan setiap orang yang berhubungan dengan proyek. Apakah diferensiasi produk visual diperlukan?
Produk dengan market dan teknologi yang
stabil sangat tergantung
pada desain industri
untuk menciptakan daya tarik estetis. Seberapa penting gengsi kepemilikan, kesan, dan mode? Persepsi
pelanggan terhadap suatu produk sebagian didasarkan oleh daya tarik estetis.
Produk yang menarik mungkin diasosiasikan dengan mode dan kesan yang tinggi. Akankah
suatu produk estetis
memotivasi tim? Suatu produk
yang mempunyai daya tarik estetis dapat membangkitkan perasaan bangga di
antara para staf desain dan manufaktur. Kebanggaan tim dapat memotivasi dan
menyatukan setiap orang yang berhubungan dengan proyek.
8.3
Proses
Desain Industri
Berikut adalah langkah-langkah atau
proses dari desain industri:
8.3.1 Penyelidikan Kebutuhan
Pelanggan
Tim
pengembanganprodukmulaidenganmendokumentasikankebutuhan-kebutuhan pelanggan,
mengidentifikasikan kebutuhan pelanggan.
Karena desainer industri mempunyai kemampuan untuk mengenali pokok-pokok permasalahan
yang melibatkan interaksi pemakai, keterlibatan desain
industri penting dalam proses kebutuhan.
Keterlibatan pemasaran, teknik, dan desain industri tentu akan menuju kepemahaman
yang umum dan luas tentang kebutuhan pelanggan bagi semua anggota tim,
khususnya membantu desainer industri untuk memperoleh pamahaman yang
mendalam tentang interaksi antara pemakai dengan produk.
8.3.2 Konseptualisasi
Setelah kebutuhan
dan tuntutan pelanggan dipahami, desainer industri membantu tim untuk membuat konsep produk.
Dalam tahap konseptualisasi desainer industri membuat sketsa yang sederhana.
Sketsa-sketsa ini adalah media yang cepat dan tidak mal
untuk mengekspresikan ide-ide dan mengevaluasi kemungkinan-kemungkinan. Konsep-konsep
yang diajukan kemudian dicocokan dengan penyelesaian teknis selama masa penggalian.
Konsep-konsep ini dikelompokkan dan
dievaluasi oleh tim berdasarkan kebutuhan pelanggan, kemungkinan teknis, biaya, dan
pertimbangan manufaktur.
8.3.3 Perbaikan Awal
Pada fase
perbaikan awal, desainerindustrimembuatmodeldarikonsep yang palingmenjanjikan. Softmodelbiasanyadibuatdalamskalapenuhdenganmenggunakanbusaatau
papan berintibusa. Meskipun secara umummasihkasar,
model-modelinisangatbergunakarenamembantutimpengembanganuntukmengekspresikan
dan memvisualisasikankosepprodukkedalambentuktigadimensi.
Konsep-konsep yang
sukardivisualisasikanmemerlukanlebihbanyakmodeldibandingkan yang sederhana.
8.3.4 Perbaikan Lanjutan
& Pemilihan Konsep Akhir
Pada tahapini
para desainerindustriseringmenggantidarimodellunak dan sketsamenjadimodelkeras
dan gambaran informasiintensif yang dikenaldenganrendering.
Renderingmemperlihatkandetaildesain dan seringmelukiskanpenggunaanproduk yang
digambarkandalambentukduaatautigadimensi.
Renderingmenyampaikansejumlahinformasimengenaiproduk.Langkahperbaikanakhirsebelummemilih
suatukonsepadalahmenciptakanmodelkeras.
Modelini secara
teknisbelumberfungsikarenahanyamendekatireplikadesainakhirdenganpenampilan yang
sangatrealistik.Modelkerasdapatdigunakanuntukmemperolehfeedbackdaripelanggandengan
cara mengiklankanataumempromosikanproduk pada pameran-pameran, menjualkonsepkepadamanajemen
senior dalamsuatuorganisasi, dan untukperbaikanlanjutankonsepakhir.
8.3.5 Penggambaran Kontrol
Desainerindustrimenyelesaikanprosespengembangandenganmembuat
gambar kontroldarikonsepakhir. Penggambaranakhirmendokumentasikanfungsi, ciri,
ukuran, warna, sentuhanakhirpermukaan dan dimensi.
Meskipunmerekatidakmenggambarkanbagian gambar secara mendetail,
namun dapatdigunakanuntukmembuatmodeldesainakhir
dan prototypelain. Biasanya gambar-gambar inidiberikankepada para
desaineruntukmenyelesaikanbagian yang mendetail.
8.3.6 Koordinasi dengan Ahli
Teknik, Manufaktur dan Pengecer
Desainerindustriharusterusbekerjaberdekatandenganahliteknik
dan personal manufakturmelaluisubsekuenpengembanganproduk.
Beberapaperusahaankonsultasidesainindustrimenawarkan jasa pengembanganproduk
yang cukupluas, termasukdesainteknikdetail dan pemilihansertamanajemen filiar
pengecerbaik material, peralatan, komponen, dan jasa perakitan.
8.4
Manajemen
Proses Desain Industrial
Selamabeberapatahapdesainindustrimungkindilibatkandalamkeseluruhanprosespengembanganprodukselamabeberapatahap.
Pelaksanaan upaya ID tergantung pada sifatdasardariproduk yang sedangdidesain. Untuk menjelaskan
pelaksanaan upaya desain industrial, produk dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
8.4.1 Produk
yang Dikendalikan Teknologi
Ciri khas utama produk yang
dikendalikan teknologi adalah manfaatnya yang didasarkan pada teknologinya,
atau kemampuannya menyelesaikan tugas teknikal yang spesifik. Ketika suatu
produk masih mempunyai estetika yang penting dan keperluan ergonomi, konsumen
kemungkinan besar akan membeli produk, terutama untuk pelaksanaan teknikal.
8.4.2 Produk
yang Dikendalikan Pengguna
Manfaat dari produk yang
dikendalikan oleh pengguna berasal dari kegunaan antar muka dan estetis. Secara khusus, dalamhalituadainteraksi yang
tinggidaripenggunaprodukini. Namundemikian, antarmukapenggunaharus aman,
mudahdigunakan, dan di jaga.
Penampilanluarprodukseringkalipentinguntukmembedakanproduk dan memberikan rasa
bangga pada pemiliknya. Sebagaicontoh, cursi cantor sebagian besar
dihasilkandaripengguna. Disampingitusemuaprodukinimungkin secara
teknismasihsangatrumit.
8.5
Mengevaluasi Produk
Setelah
kebutuhan ergonomik dan estetis terpenuhi, penilaian kualitas desain industri
untuk produk yang sudah jadi dapat dinilai secara kualitatif dapat dilakukan
untuk mengetahui apakah desain industri telah mengerjakan tujuannya dengan
menimbang setiap aspek dari produk yang dipengaruhi oleh desain industri.Ada
5 kategori yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi produk:
8.5.1 Kualitas dari Antar
Muka Pengguna
Merupakan rating tentang bagaimana
mudahnya produk itu digunakan. Kualitas antarmuka berhubungan dengan penampilan
produk, rasa dan bentuk interaksi.
Contoh pertanyaan untuk produk yang
spesifik adalah apakah pegangannya nyaman?Apakah tombol pemutar dapat diputar
dengan mudah dan secara halus?Apakah tomboh tenaganya mudah ditemukan?Apakah
petunjuknya mudah dibawa dan dimengerti?
8.5.2 Daya Tarik Emosional
Peringkat secara keseluruhannya,
konsumenlah yang menjadi daya Tarik bagi
suatu produk. Daya Tarik ini dicapai lewat penampilan, sentuhan, suara dan
baunya.Contoh pertanyaan untuk produk khusus antara lain:Bagaimana bunyi pintu
mobil ketika dibanting?Apakah peralatan hasil pekerjaan tangan lebih kokoh dan
kuat?Apakah mesin pembuat kopi kelihatan bagus di meja dapur?
8.5.3 Kemampuan Memelihara dan
Memperbaiki Produk
Merupakan peringkat kesenangan
untuk memelihara dan memperbaiki suatu produk. Pemeliharaan dan perbaikan
seharusnya dipertimbangkan dengan interaksi antar pemakai.Contoh pertanyaan
dari produk khusus yaitu:Mudahkan menggunakan mesin fotocopy?Sulitkah
membongkar dan membersihkannya?Sulitkah mengubah aki di dalam Walkman, control
pengatur jam tangan?
8.5.4 Ketepatan Penggunaan
Sumber Daya
Merupakan peringkat bagaimana
sebaiknya sumber daya digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Jenis sumber daya
lebih diarahkan pada desain industri pengeluaran dan faktor ini ceenderung
untuk menggerakkan harga-harga. Rancangan produk yang kurang baik salah satunya
dari segi bahan yang tidak biasa yang akan mempengaruhi hasil proses pembuatan
barang-barang, dan proses pemasangan.
8.5.5 Perbedaan Produk
Perbedaan produk adalah peringkat
dari suatu produk yang unik dan konsisten terhadap identitas perusahaan.
Perbedaan ini diutamakan dari bentuknya. Contoh: Apakah pelanggan yang melihat
produk di toko dapat menjadikannya suatu hal yang khusus oleh karena
bentuknya?Akankah pelanggan mengingat produk yang telah dilihatnya di
iklan?Apakah produk akan menjadi terkenal ketika terlihat di jalan?Apakah
produk cocok atau dapat mempertinggi identitas perusahaan?
8.6
Desain
Industri Rancangan Produk
Kesuksesan komersial baik untuk
produk yang digunakan, dioperasikan maupun dilihat semua sangat tergantung pada
desain industrinya. Bahkan kebanyakan produk di pasaran sering disempurnakan
melalui desain industri.Penilaian tingkat kepentingan desain industri dari alat
puntir benang sutera dapat dilihat pada tabel dibawah ini, Tabel 8.1.
Tabel 8.1 Penilaian
Tingkat Kepentingan Desain Industri dari Alat Puntir Benang Sutera
THANKS
ReplyDelete