Proses Manufaktur : Blow Molding (Pencetakan
Secara Hembusan)
A. Sejarah Blow Molding (Pencetakan
Secara Hembusan)
Pada tahun 1868, John Wesley Hyatt
mengembangkan Cetakan
plastik injeksi pertama, dan proses injeksi molding Plastik. Dia menggunakan
metode plunger untuk berhasil menyuntikkan panas, seluloid cair, sering disebut
termoplastik
pertama, ke dalam cetakan split-mati. Proses ini sedikit berubah sampai James
Hendry dibangun sekrup plastik cetakan injeksi pertama di 1946. Hari ini,
hampir semua injeksi plastik industri dan medis molding proses menggunakan
metode sekrup.
Metode-metode untuk memproduksi kemasan
plastik terus berkembang hingga sekarang ada beberapa metode, seperti:
injection molding dan blow molding.
B. Pengertian Blow
Molding (Pencetakan Secara Hembusan)
Blow molding adalah proses
manufaktur benda berongga yang salah satu ujungnya tertutup, dengan cara
mengembungkan preform atau parison thermoplastic panas di dalam cetakan yang
tertutup, sehingga bentuk produk hasil pengembungan tersebut sesuai dengan
bentuk cetakan. Metode ini pada dasarnya terdiri dari peregangan tabung termoplastik panas
dengan tekanan udara, maka pengerasan material terjadi
ketika cetakan relatif dingin. berbagai teknik blow molding dan peralatannya
digunakan sesuai dengan aplikasi spesifik.
Kemasan plastik kaku yang ada di
pasaran adalah botol, jerigen, drum, gelas, ember dan wadah lainnya. Wadah kaku
ini dibuat dengan pencetakan injeksi atau dengan hembusan.
C. Perbedaan Blow Molding kaca dan Blow Molding Plastik
Perbedaan utama antara blow
molding kaca dan plastik blow molding adalah atribut dengan sifat
material yang berbeda. Gelas cair jauh lebih sensitif dibandingkan plastik-tidak
hanya dalam viskositas mencair, tetapi juga dalam stabillity kimianya. Untuk alasan ini, mesin kaca bertiup dimodifikasi tidak
dapat digunakan untuk plastik.
Perbedaan lain
adalah bahwa blower kaca mulai dengan setetes gelas cair. sedangkan blower
plastik menggunakan bagian preformed plastics, yang biasanya merupakan tabung
plastik cair disebut parison.
D. Tiga Jenis Blow
Molding (Pencetakan
Secara Hembusan)
Secara umum,
ada 3 macam tipe blow molding yaitu extrusion blow molding, injection blow
molding, dan stretch blow molding.
Perbedaan mendasar antar extrusion blow molding dengan
injection blow molding terletak pada tahap pembentukan bakal botol.
E. Pencetakan secara injeksi (Injection molding)
Prinsip
pencetakan secara injeksi terdiri tahap pelunakan bahan plastik dalam silinder
panas, dan kemudian diinjeksikan ke dalam cetakan yang lebih dingin, sehingga
plastik mengeras.
Benda yang telah dicetak dikeluarkan dari cetakan
oleh sebuah alat, kompresi udara atau alat lainnya.
F.
Pencetakan Secara Hembusan (Blowing
Molding)
Teknik
dasar dari pencetakan secara hembusan adalah seperti pada pembuatan gelas.
Udara didorong di bawah tekanan ke plastik cair yang tertutup yang dikelilingi oleh
cetakan yang dingin dengan bentuk yang diinginkan. Adanya tekanan udara menyebabkan
plastik cair mengembang. Plasik akan dingin dengan mendinginnya cetakan, dan
kemudian cetakan dibuka, sedangkan botolnya dikeluarkan. Proses hembusan ini
dibedakan atas hembus injeksi dan hembus ekstruksi.
G. Tahapan Proses Injection Blow Molding (Cetak Hembusan Injeksi)
Urutan
proses blow injection (hembusan
injeksi) adalah :
- bahan plastik yang akan dibentuk
diinjeksikan pada cetakan parison
- dalam keadaan masih cair kemudian
dipindahkan ke cetakan berikutnya
- setelah itu cetakan dibuka dan botol
dikeluarkan
G. Tahapan Proses Ektrusion Blow Molding
(Cetak Hembus Eksruksi)
Pada
proses hembus ekstruksi, maka bahan plastik diekstrusi terlebih dahulu, kemudian
dihembus oleh udara yang bertekanan pada cetakan, didinginkan dan tahap akhir
cetakan dibuka.
H. Kelebihan Metode Stretch
Blow Moulding (Cetak hembus biaksial )
Cara
ini menghasilkan botol-botol dengan arah atau orientasi yang baik pada arah
membujur dan melintang, sehingga sifatnya lebih baik dari hembus injeksi, yaitu
tahan terhadap benturan, dan barrier yang baik terhadap gas dan uap air.
boleh tolong cantumkan sumber artikel ini?
ReplyDelete