HOME

Monday, June 6, 2016

Proses Manufaktur : Blow Molding (Pencetakan Secara Hembusan)


Proses Manufaktur : Blow Molding (Pencetakan Secara Hembusan)

A. Sejarah Blow Molding (Pencetakan Secara Hembusan)

Pada tahun 1868, John Wesley Hyatt mengembangkan Cetakan plastik injeksi pertama, dan proses injeksi molding Plastik. Dia menggunakan metode plunger untuk berhasil menyuntikkan panas, seluloid cair, sering disebut termoplastik pertama, ke dalam cetakan split-mati. Proses ini sedikit berubah sampai James Hendry dibangun sekrup plastik cetakan injeksi pertama di 1946. Hari ini, hampir semua injeksi plastik industri dan medis molding proses menggunakan metode sekrup.
Metode-metode untuk memproduksi kemasan plastik terus berkembang hingga sekarang ada beberapa metode, seperti: injection molding dan blow molding.

B. Pengertian Blow Molding (Pencetakan Secara Hembusan)

Blow molding adalah proses manufaktur benda berongga yang salah satu ujungnya tertutup, dengan cara mengembungkan preform atau parison thermoplastic panas di dalam cetakan yang tertutup, sehingga bentuk produk hasil pengembungan tersebut sesuai dengan bentuk cetakan. Metode ini pada dasarnya terdiri dari peregangan tabung termoplastik panas dengan tekanan udara, maka pengerasan material terjadi ketika cetakan relatif dingin. berbagai teknik blow molding dan peralatannya digunakan sesuai dengan aplikasi spesifik.
Kemasan plastik kaku yang ada di pasaran adalah botol, jerigen, drum, gelas, ember dan wadah lainnya. Wadah kaku ini dibuat dengan pencetakan injeksi atau dengan hembusan.

C. Perbedaan Blow Molding kaca dan Blow Molding Plastik

Perbedaan utama antara blow molding kaca dan plastik blow molding adalah atribut dengan sifat material yang berbeda. Gelas cair jauh lebih sensitif dibandingkan plastik-tidak hanya dalam viskositas mencair, tetapi juga dalam stabillity kimianya. Untuk alasan ini, mesin kaca bertiup dimodifikasi tidak dapat digunakan untuk plastik.
Perbedaan lain adalah bahwa blower kaca mulai dengan setetes gelas cair. sedangkan blower plastik menggunakan bagian preformed plastics, yang biasanya merupakan tabung plastik cair disebut parison.

D.  Tiga Jenis Blow Molding (Pencetakan Secara Hembusan)

Secara umum, ada 3 macam tipe blow molding yaitu extrusion blow molding, injection blow molding, dan stretch blow molding.
Perbedaan mendasar antar extrusion blow molding dengan injection blow molding terletak pada tahap pembentukan bakal botol.

E. Pencetakan secara injeksi (Injection molding)
Prinsip pencetakan secara injeksi terdiri tahap pelunakan bahan plastik dalam silinder panas, dan kemudian diinjeksikan ke dalam cetakan yang lebih dingin, sehingga plastik mengeras.
Benda  yang telah dicetak dikeluarkan dari cetakan oleh sebuah alat, kompresi udara atau alat lainnya.

F. Pencetakan Secara Hembusan (Blowing Molding)

Teknik dasar dari pencetakan secara hembusan adalah seperti pada pembuatan gelas. Udara didorong di bawah tekanan ke plastik cair yang tertutup yang dikelilingi oleh cetakan yang dingin dengan bentuk yang diinginkan. Adanya tekanan udara menyebabkan plastik cair mengembang. Plasik akan dingin dengan mendinginnya cetakan, dan kemudian cetakan dibuka, sedangkan botolnya dikeluarkan. Proses hembusan ini dibedakan atas hembus injeksi dan hembus ekstruksi.

G. Tahapan Proses Injection Blow Molding (Cetak Hembusan Injeksi)

Urutan proses blow injection (hembusan injeksi) adalah :
- bahan plastik yang akan dibentuk diinjeksikan pada cetakan parison
- dalam keadaan masih cair kemudian dipindahkan ke cetakan berikutnya
- setelah itu cetakan dibuka dan botol dikeluarkan

G. Tahapan Proses Ektrusion Blow Molding (Cetak Hembus Eksruksi)

Pada proses hembus ekstruksi, maka bahan plastik diekstrusi terlebih dahulu, kemudian dihembus oleh udara yang bertekanan pada cetakan, didinginkan dan tahap akhir cetakan dibuka.

H. Kelebihan Metode Stretch Blow Moulding (Cetak hembus biaksial )

Cara ini menghasilkan botol-botol dengan arah atau orientasi yang baik pada arah membujur dan melintang, sehingga sifatnya lebih baik dari hembus injeksi, yaitu tahan terhadap benturan, dan barrier yang baik terhadap gas dan uap air.



1 comment: